Cari apa saja di sini

Wanita Tua Bersama Anaknya yang Sudah Sukses



Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani anaknya yang sudah sukses mapan dan berkeluarga.

Si ibu bertanya " itu burung apa yg berdiri disana ??"
"Bangau mama" anaknya menjawab dengan sopan.

Tak lama kemudian si mama bertanya lagi..
"Itu yang warna putih burung apa?"
Sedikit kesal anaknya menjawab, " ya bangau mama..."

Kemudian ibunya kembali bertanya
" Lantas itu burung apa ?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang...

Dengan nada kesal si anak menjawab "ya bangau mama! kan sama saja! emangnya mama gak liat dia terbang?!!"

Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan…"dulu 26 tahun yang lalu aku memangkumu dan menjawab pertanyaan yang sama untuk mu sebanyak 10 kali...
sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentakku 2 kali.."

Si anak terdiam...dan memeluk mamanya.

Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Mama/Ibu-mu dengen sungguh2 karena sorga berada di telapak kaki ibu.

Mohon ampunan jika kamu pernah menyakiti hati Ibumu.

*Pernah kita ngomelin Dia ? 'Pernah!':

*pernah kita cuekin Dia ? 'Pasti Pernah!'

*pernah kita mikir apa yg Dia pikirkan?

'nggak!'

* sebenernya apa yg dia fikirkan ?

'Takut':(

-takut ga bisa liat kita senyum , menangis atau tertawa lagi.
- takut ga bisa ngajar kita lagi
Semua itu karena waktu Dia singkat..
Saat Ibu/Bapak kita menutup mata , tidak akan lagi ada yang cerewet.:(

Saat kita menangis memanggil-manggil dia , apa yg dia balas ?

'Dia cuma diam':(

Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata : "anakku jangan menangis, mama/papa masih di sini. Mama/papa masih sayang kamu.":(

Sayangilah Mereka sebelum waktunya habis.

TIGA KELOMPOK YANG BISA BERPOLIGAMI


Catatan Dr. Achmad Habibullah (almarhum)

Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan club poligami. berikut ini gambaran bagaimana orang salah memahami hak dalam poligami. 
Seorang pegawai perusahaan swasta bermaksud poligami. 
Ia seorang sarjana ekonomi yang baru akrab dengan agama setelah bergaul dengan rekan sekerja yang kebanyakan taat beragama dan agak “fundamentalis”. 
Lingkungan pergaulannya adalah masyarakat professional, tetapi mereka mempunyai corak keberagamaan yang cukup kental, dengan menonjolkan simbol-simbol tertentu, seperti salat awal waktu, memelihara jenggot dan juga poligami. 
Di lingkungan grup pengajiannya, poligami dipandang sebagai sunah Nabi yang dianjurkan, sehingga dia dengan semangat mengikuti sunnah Nabi juga bermaksud nikah lagi. 
Isterinya berasal dari lingkungan masyarakat pesantren, yang juga taat beragama, tetapi simbol-simbol keberagamaannya berbeda dengan lingkungan pengajian suaminya. Isterinya lebih respek kepada kyai di pesantrennya dibanding guru ngaji suaminya yang Insinyur.
Dalam hal rencana nikah lagi, terjadi peselisihan hebat antara suami isteri itu, dan menariknya masing-masing berdalil dengan agama. 
Suami menganggap rencana nikah lagi itu sebagai perwujudan dari mengikuti sunnah Rasul, sementara isteri memandangnya sebagai akal bulus, yakni menjadikan agama sebagai kedok untuk mencari kepuasan syahwat. 
Karena keduanya memang orang yang patuh kepada agama, maka pertentangan pendapat suami isteri itu disepakati untuk mencari pembenarannya. 
Suami memanggil guru ngajinya untuk menasehati isterinya agar patuh kepada suami, sementara isterinya mengajak suaminya silaturrahmi kepada gurunya di pesantren, sekaligus untuk meminta nasehatnya tentang rencana nikah lagi itu. Sang isteri pergi dengan semangat karena yakin pasti pak kyai, gurunya di pesantren itu pasti ada di pihaknya, dan sang suami juga semangat, karena yakin bahwa pak kyai itu lebih mengerti tentang keharusan mengikuti sunnah Rasul, apa lagi pak kyai juga berpoligami.

Anatomi masalah

Sebenarnya, sang isteri tidak bersedia dimadu, lebih didorong oleh perasaanya sebagai wanita. 

Ia tidak begitu antipati terhadap poligami, karena ia sendiri adalah puteri dari isteri muda seorang kyai, dan ia merasa OK-OK saja berhubungan dengan saudara-saudara tiri dan bahkan ibu tirinya. 
Akan tetapi dalam hal rencana nikah lagi suaminya, disamping secara naluriah ia tidak bisa menerima, ia juga tidak percaya terhadap otoritas guru ngaji suaminya yang selalu menekankan kewajiban seorang isteri harus patuh kepada suami. 
Di mata sang isteri guru suaminya itu bukan orang ‘alim, sebagaimana juga suaminya, meskipun mereka itu sarjana dan professional, tetapi bukan dalam bidang agama.

Sementara itu, sang suami yang baru kenal agama setelah berada di lingkungan kerja baru itu merasa bahwa poligami itu mengandung nilai keutamaan agama. 

Ia bermaksud nikah lagi dengan semangat ibadah, dan sudah barang tentu ada juga motif kepada pengalaman baru hubungan seksual, tetapi ia sama sekali tidak mau terima jika dituduh isterinya bahwa rencana nikah lagi itu hanya akal bulus saja untuk mencari kepuasan seksual. 
Ia bahkan tidak pacaran dengan calon isteri keduanya itu, karena calon isterinya itu adalah orang yang dikenalkan oleh guru ngajinya. 
Oleh karena itu ia tanpa ragu sedikitpun untuk memenuhi permintaan isterinya silaturrahmi kepada pak kyai di pesantren.

Pasangan suami isteri itu kemudian mendatangi penulis, dan meminta penulis untuk untuk mengantar mendampingi mereka ke desa di mana kyai itu memimpin pesantrennya.

Solusi yang ditawarkan.

Ketika tiba menghadap pak kyai, setelah basa-basi seperlunya, mereka mengemukakan masalahnya. 

Suami mengetengahkan maksudnya dan mohon nasehatnya, dan isteri mengemukakan keberatan dan mohon bantuan agar menasehati suaminya.

Pak kyai yang ‘alim ini nampaknya sangat bijak dalam menasehati mereka berdua. Pak kyai bilang, poligami itu kan ajaran Islam, ada dalam al Qur’an lagi. 

Ayahmu kan juga isterinya dua , kata pak kyai kepada tamu wanitanya, nah, seorang muslim jika memang mampu, agama sudah barang tentu membolehkan, asal jujur. 
Maka nasehatku kepada anda, coba kau tanyakan kepada hati nuranimu, istafti qalbak. 
Nanti jika nuranimu, bukan syahwatmu sudah menjawab, ya itu artinya nasehat agama. Mendengar nasehat pak kyai itu ,sang suami berseri-seri wajahnya, sementara isterinya diam agak masam muka.

Tetapi menjelang tamunya pamitan, pak kyai berkata : Memang ada tiga orang yang bisa berpoligami. Mendengar kata-kata pak kyai itu, baik sang suami maupun sang isteri nampak sangat antausias ingin mendengar lanjutannya.

Pertama, ratu, atau penguasa, penguasa politik atau penguasa harta, karena kekuasaannya, maka ia bisa mengelola dan mengatur isteri-isterinya.

Kedua; ulama, karena ilmu yang dalam maka ia mampu mengatasi problem yang timbul dari kehidupan berpoligami.

Yang ketiga Orang mbelosondo atau orang ngawur, dengan ngawurnya ia bisa saja mempunyai isteri dua, tiga atau empat sekalian.

Sekarang tanyakan kepada hati nuranimu, sampeyan termasuk yang mana. 

Nasehat pak kyai yang cespleng itu nampaknya benar-benar mengena. 
Sepanjang pulang ke rumah dan bahkan sampai berhari-hari di rumah, laki-laki itu merenung bekerja keras bertanya kepada hati nuraninya, apakah ia termasuk orang pertama, kedua atau ketiga. 
Pada akhirnya ia tidak berani meneruskan rencananya, karena secara sadar nuraninya mengatakan bahwa ia tidak termasuk nomor satu dan bukan pula nomor dua. 
Untuk menjadi nomor tiga, ahhh...... no way katanya.

Menguak "Rekayasa Sejarah" Majapahit

Oleh Fahrudin HM, MA

[Open for All Friends]

Seorang sejarawan pernah berujar bahwa sejarah itu adalah versi atau sudut pandang orang yang membuatnya. Versi ini sangat tergantung dengan niat atau motivasi si pembuatnya.
Barangkali ini pula yang terjadi dengan Majapahit, sebuah kerajaan maha besar masa lampau yang pernah ada di negara yang kini disebut Indonesia. Kekuasaannya  membentang luas hingga mencakup sebagian besar negara yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara. Namun demikian, ada sesuatu yang ‘terasa aneh’ menyangkut kerajaan yang puing-puing peninggalan kebesaran masa lalunya masih dapat ditemukan di kawasan Trowulan Mojokerto ini.

Pemuda muslim menjadi atheis, karena tak dapat kerja

"Pemuda Palestina di Balik Facebook Hina Nabi"

Seorang blogger misterius mengaku sebagai Tuhan. Pelakunya sungguh diluar dugaan.

Jum'at, 12 November 2010
Elin Yunita Kristanti


 Seorang blogger misterius mengguncang dunia Arab dengan mengklaim bahwa ia adalah Tuhan dan melontarkan kata-kata yang menghina junjungan umat muslim, Nabi Muhammad.

Kisah Isteri Kecanduan Chating

chatting
Kadang jika kita hanya sekedar menyampaikan untaian nasehat, mungkin sebagian orang belum tersentuh. Namun tatkala dikemukakan sebuah kisah, barulah hati kita mulai tersentuh dan baru bisa menarik pelajaran. Semoga kisah berikut bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Kisah Bincang-bincang Seorang Istri di Dunia Maya
Kisah ini terjadi di Lebanon berdasarkan apa yang saya dengar lewat kajian bersama ustadz di majelis ilmu syar’i … Ustadz menguraikan kisah ini agar bisa menjadi perhatian bagi muslimah di sini (Sydney) agar mereka berhati-hati terhadap chatting ini dan tidak melayani sapaan dari laki-laki yang suka iseng menggoda lewat chatting ini…

EKONOMI PERBUDAKAN

Diterima:  Minggu, 21 November, 2010 09:20

Anwari WMK
 
Sumiati, TKW yg disiksa di Arab
Ternyata, perbudakan merupakan narasi pilu yang bergema abadi di sepanjang sejarah umat manusia. Munculnya Universal Declaration of Human Right di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1948 tak serta-merta meniadakan perbudakan. Di berbagai penjuru Planet Bumi terus menyeruak problema perbudakan. Abad 21 pun merupakan sebuah kurun waktu yang tak sepenuhnya terbebaskan dari belenggu perbudakan. Bahkan, perbudakan pada abad 21 inherent ke dalam proses-proses ekonomi serta berada di tengah pusaran pasar kerja. Jika pada abad-abad yang lalu seseorang ditangkap menjadi budak, pada abad 21 kini perbudakan bermula dari pasar kerja. Kompetisi memperebutkan pasar kerja merupakan jalan menuju terciptanya perbudakan.

SEKILAS: MENGENAL BEBERAPA AGAMA DI DUNIA

Oleh: Sunnatul Hasanah

Ada beberapa agama yang berdasarkan monoteisme (agama Samawy) yaitu agama yang berasal dari wahyu Allah melalui Rasul-rasulNya, untuk disampaikan kepada umat masing-masing dan ada juga beberapa agama yang lahir dari ide-ide manusia sendiri (agama Thabi'i) seperti politeisme yang meyakini adanya banyak Tuhan atau Dewa, dengan menyembah berhala-berhala buatan mereka sendiri.

Di Balik Pemberontakan PKI Madiun 1948


Catatan sejarah ini bukan merupakan sebuah cerita yang runtut, tiap sub judul berdiri sendiri, walaupun memang masih ada kaitan erat yakni sekitar pemberontakan PKI Madiun 1948

Kembalinya Sang Komunis Tua

Musso

Pesawat amfibi Catalina itu mendarat di rawa-rawa Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada 10 Agustus 1948. Pada masa itu, rawa-rawa luas di dekat bendungan Niyama itu memang sering menjadi titik pendaratan pesawat yang membawa tamu-tamu rahasia untuk Republik.

Dua pria beriringan keluar dari pesawat. Seorang pria belia berperawakan tinggi ramping ditemani seorang pria setengah baya bertubuh gempal dengan wajah keras. Yang lebih muda bernama Soeripno, Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Praha, Cekoslovakia. Adapun pria di belakangnya mengaku bernama Soeparto, sekretaris pribadi Soeripno.

Di tepi rawa-rawa, sebuah mobil menanti. Menurut sejarawan Belanda, Harry Poeze, mobil penjemput hari itu adalah milik pentolan Pemuda Sosialis Indonesia, Soemadi Partoredjo. Seperti dikutip dari buku Poeze, Verguisd en Vergeten, Tan Malaka, de linkse beweging en de Indonesische Revolutie, 1945-1949, mobil itu dipilih karena kondisi keempat bannya yang masih baik.

Sapi Terbesar di Dunia

Bagi masyarakat Madura pada umumnya, sapi identik dengan aktivitas keseharian, mulai dari bekerja di sektor pertanian sampai masalah tabungan selalu terkait dengan sapi. Kegemaran masyarakat Madura pada sapi ini semakin marak dengan adanya tradisi sonok, yakni semacam kontes yang menilai besar,  bentuk dan penampilan sapi, sebagaimana kontes sapi sonok yang diselenggarakan di desa Batukerbuy, kec Pasean, Pamekasan beberapa waktu lalu mengistilahkan kontes sapi sonok ini sebagai Kontes Kecantikan Sapi Sonok.

Usulan Kosa Kata Baru dalam Bahasa Indonesia (?)

GAYUS, MENGGAYUS, BERGAYUS, PERGAYUSAN, GAYUSIASI, GAYUS-MANIA, GAYUS SYNDROME, GAYUSAHOLIC, GAYUSISME

Oleh Muhammad AS Hikam
President University

Apa boleh buat, nama Gayus Halomoan Tambunan dan ulahnya kini sudah begitu dikenal di seluruh negeri dan menjadi semacam ikon. Seperti nama "Watergate" yang kemudian menjadi label segala sesuatu yang berbau skandal politik (Buloggate, Centurygate, dsb), maka "gayus" pun punya peluang mirip seperti itu. Mungkin cakupannya masih terbatas untuk publik, atau mereka yang tahu, Indonesia atau mereka yang ada di dalam wilayah Indonesia saja. Tapi bukan tak mungkin istilah ini bisa diekspor sampai di luar negari. Biarkan saja Kementrian Perdagangan, BKPM, dan Menkominfo yang mengurusi hal itu.

Cerpen: Énno


Aku “terlambat” mengenalnya. Padahal, kami memiliki jalinan kekerabatan yang dekat. Mungkin karena bertempat tinggal di desa berlainan dan harus melalui bulak-bulak sawah yang serasa amat panjang untuk bisa menemuinya, tak ada perjumpaan yang intens antara aku dan Arsono.

Laknat

KH. Achmad Shiddiq Jember :
Ketika seseorang  melaknat orang lain, maka laknat itu langsung naik ke langit, tapi pintu langit tertutup, kemudian turun lagi ke bumi menuju orang yang dilaknat.
Apabila orang yang dilaknat  tidak pantas untuk menerima laknat maka kembalilah laknat itu pada orang yang melaknat.

Musibah Gunung Merapi

Ya Allahu Robbi ampunilah dosa-dosa muslimin dan muslimat  korban gunung merapi. 
Terimalah  mereka di sisiMu sebagai hambaMu yang khusnul khotimah

PRAKTIKUM BIOLOGI

Foto-foto Siswa Kelas XI/IPA.1  SMA As-Saifiyah Syafi'iyah Batumarmar
Pembimbing: Muhammad Aliwafa, S.Pd

Pembangunan Ruang Baru

Foto-foto Kantor baru (dalam taraf penyelesaian)

Silabus Mulok (Kajian Kitab Kuning) SMA

SILABUS
Nama Sekolah                          :  SMA As-Saifiyah Syafi’iyah Batumarmar
Mata Pelajaran                         :  Kajian Kitab Kuning
Kelas                                       :  X
Semester                                  :  1
STANDAR KOMPETENSI    :  1Hakikat Ilmu dan Keutamaannya

RPP SOSIOLOGI


Mata Pelajaran              : Sosiologi
Kelas/Semester            : XI / 2  (Dua)
Pertemuan ke               : 1
Alokasi waktu                : 2 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi      : Menganalisa kelompok sosial
                          dalam masyarakat multikultural

Silabus Sosiologi X.2

MATA PELAJARAN                   : SOSIOLOGI
KELAS/PROGRAM                    : X / ILMU SOSIAL
SEMESTER                              : 2 (DUA)
STANDAR KOMPETENSI           : MENERAPKAN NILAI DAN NORMA DALAM PROSES PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Silabus Sosiologi X.1

MATA PELAJARAN                   : SOSIOLOGI
KELAS/PROGRAM                    : X / ILMU SOSIAL
SEMESTER                              : 1 (SATU)
STANDAR KOMPETENSI           : MEMAHAMI PERILAKU KETERATURAN HIDUP DENGAN NILAI DAN NORMA YANG BERLAKU DALAM MASYARAKAT

ISLAM HADIR DI AMERIKA JAUH SEBELUM COLOMBUS

Select: All, Read, None

السلام عليكم . بِسْــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

(Tulisan ini di 'update' ke blog ini dalam rangka menyebarkan kebenaran Islam (Red)-
-
Jika Anda mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama AbdeKhak dan Muhammad Ibnu Abdullah.

Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.

Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati.

Berbicara tentang suku Cherokee, tidak bisa lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.

Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.

Nama-nama suku Indian dan kepala sukunya yang berasal dari bahasa Arab tidak hanya ditemukan pada suku Cherokee (Shar-kee), tapi juga Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni. Bahkan, beberapa kepala suku Indian juga mengenakan tutp kepala khas orang Islam. Mereka adalah Kepala Suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Hal ini ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.

Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya. Seperti penuturan seorang Kepala Suku Ohiyesa : ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah (*)

Bagaimana bisa Kepala suku Indian Cheeroke itu muslim?

Semangat orang-orang Islam dan Cina saat itu untuk mengenal lebih jauh planet (tentunya saat itu nama planet belum terdengar) tempat tinggalnya selain untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu saja memperluas dakwah Islam mendorong beberapa pemberani di antara mereka untuk melintasi area yang masih dianggap gelap dalam peta-peta mereka saat itu.

Beberapa nama tetap begitu kesohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya sebut saja Tjeng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akademis.


Para ahli geografi dan intelektual dari kalangan muslim yang mencatat perjalanan ke benua Amerika itu adalah Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal tahun 957), Al Idrisi (meninggal tahun 1166), Chihab Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) dan Ibn Battuta (meninggal tahun 1369).

Menurut catatan ahli sejarah dan ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi. Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al Masudi melaporkan bahwa semasa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.

Sesudah itu banyak pelayaran yang dilakukan mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’ yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke Afrika dan Asia.


Dr. Youssef Mroueh juga menulis bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Spanyol ke barat menuju ke lautan lepas yang gelap dan berkabut, Lautan Atlantik. Mereka berhasil kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari tanah yang asing.

Beliau juga menuliskan menurut catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009) seorang navigator dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh pada bulan Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di Gando (Kepulaun Canary).

Ibn Farrukh berkunjung kepada Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke Spanyol pada bulan Mei 999.

Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307) raja keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi geografi ini dengan seksama. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu.

Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab. Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517. Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat.

Sequoyah, also known as George Gist Bukti lainnya adalah, Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang Carib (Karibia) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia faham bahwa orang-orang Islam telah berada di sana terutama orang-orang dari Pantai Barat Afrika. Mereka mendiami Karibia, Amerika Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak rakyat Amerika. Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa menikahi orang-orang pribumi.

Lebih lanjut Columbus mengakui pada 21 Oktober 1492 dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada.

Dan tahukah anda? 2 orang nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus kapten kapal Pinta dan Nina adalah orang-orang muslim yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Maroko Abuzayan Muhammad III (1362). [THACHER,JOHN BOYD: Christopher Columbus, New York 1950]

Dan mengapa hanya Columbus saja yang sampai saat ini dikenal sebagai penemu benua amerika? Karena saat terjadi pengusiran kaum yahudi dari spanyol sebanyak 300.000 orang yahudi oleh raja Ferdinand yang Kristen, kemudian orang-orang yahudi menggalang dana untuk pelayaran Columbus dan berita ‘penemuan benua Amerika’ dikirim pertama kali oleh Christopher Columbus kepada kawan-kawannya orang Yahudi di Spanyol.

Pelayaran Columbus ini nampaknya haus publikasi dan diperlukan untuk menciptakan legenda sesuai dengan ‘pesan sponsor’ Yahudi sang penyandang dana. Kisah selanjutnya kita tahu bahwa media massa dan publikasi dikuasai oleh orang-orang Yahudi yang bahkan dibenci oleh orang-orang seperti Henry Ford si raja mobil Amerika itu.

Maka tampak ada ketidak-jujuran dalam menuliskan fakta sejarah tentang penemuan benua Amerika. Penyelewengan sejarah oleh orang-orang Yahudi yang terjadi sejak pertama kali mereka bersama-sama orang Eropa menjejakkan kaki ke benua Amerika.
 dari : http://www.facebook.com/home.php?#!/?page=1&sk=updates&tid=1163107013248

LIKU - LIKU NASIP TUNJANGAN GURU

TUNJANGAN GURU        Tunjangan "Mengalir" Sampai Jauh....


ILUSTRASI: Banyak tunjangan disunat sana-sini sebelum jatuh ke guru, seperti air yang mengalir jauh bak sungai yang berliku-liku.

Cara-cara kecurangan pada pencairan tunjangan sertifikasi dan nonsertifikasi guru masih terus terjadi. Banyak tunjangan disunat sana-sini sebelum jatuh ke guru, seperti air yang mengalir jauh bak sungai yang berliku-liku.
Uang sertifikasi memang dibayarkan, tetapi disetor dulu ke dinas pendidikan sebesar Rp 150.000 sampai Rp 200.000.
-- Wildan Chandra
Demikian diungkapkan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) Retno Listyarti  pada diskusi bertema Tunjangan Sertifikasi dan Non Sertifikasi untuk Guru di Indonesia, Kamis (28/10/2010), di Jakarta. Dia memaparkan, untuk wilayah DKI Jakarta tahun 2009 misalnya, dana nonsertifikasi diturunkan lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ke kas daerah (APBD). Namun, guru tidak mendapatkan tunjangan tersebut secara penuh selama 12 bulan untuk tahun 2009.
Kemudian, papar Retno, pada 15 Desember 2009 uang dari APBD ditarik ke APBN karena tidak dibagikan kepada guru-guru bersangkutan yang besarnya mencapai Rp 80 miliar. Jadi, seharusnya, lanjut dia, jika ditotal hingga Oktober 2010 sudah 22 bulan guru tidak mendapatkan tunjangan sertifikasinya.
"Akhirnya memang dibayarkan untuk tunjangan nonsertifikasi pada 13 Oktober 2010 dan tunjangan sertifkasi pada 15 Oktober 2010, tetapi hanya dibayar dari Januari-Juni 2010 atau 6 bulan, itu pun telat karena baru dibayar di bulan Oktober 2010 yang seharusnya dibayar Juni 2010, sedangkan yang tahun 2009 hilang begitu saja," lanjut Retno.
Contoh lainnya terungkap di wilayah Tangerang. Dituturkan oleh Wildan Chandra dari Serikat Guru Tangerang, jika uang sertifikasi di Jakarta baru dibayarkan 6 bulan, di Tangerang dibayarkan 5 bulan kemudian.
"Uang sertifikasi memang dibayarkan, tetapi disetor dulu ke dinas pendidikan sebesar Rp 150.000 sampai Rp 200.000," ungkap Wildan.
Lain lagi dengan yang terjadi di Serang, Banten. Di wilayah ini terungkap, tunjangan sertifikasi yang besarnya 1 kali gaji pokok dipotong 15 persen untuk pajak.
"Selain dipotong pajak, tunjangan juga baru dibayarkan lima bulan kemudian dan itu pun masih terlambat dibayarkannya," ujar Turman dari Serikat Guru Serang.
Di kota Batu, Malang, ternyata juga terjadi pemotongan uang sertifikasi terhadap 653 guru negeri dan swasta. Jumlah potongan sampai 15 persen untuk pajak dan 10 persen lainnya disetorkan ke Dinas Pendidikan Kota Batu.
Hal tersebut pun rupanya juga terjadi di kota Sukoharjo. Tunjangan sertifikasi guru di kota ini dipotong Rp 50.000 per orang per bulan.
=
=
=
=
di copy dari http://edukasi.kompas.com/read/2010/10/28/18485940/Tunjangan.Mengalir.Sampai.Jauh....-14
-
-
-
-

TUNJANGAN GURU          Wuss... 22 Bulan Tunjangan Guru Lenyap!


shutterstock
ILUSTRASI: Pada 15 Desember 2009 uang dari APBD ditarik ke APBN karena tidak dibagikan kepada guru-guru bersangkutan yang besarnya mencapai Rp 80 miliar. Jadi, seharusnya, jika ditotal hingga Oktober 2010 sudah 22 bulan guru tidak mendapatkan tunjangan sertifikasinya.

Saat ini ada dua tunjangan yang seharusnya diterima oleh guru untuk kompetensi mereka. Pertama, tunjangan untuk guru yang sudah disertifikasi sebesar satu kali gaji pokok. Kedua, tunjangan nonsertifikasi bagi guru yang belum memperoleh sertifikat sebesar Rp 250.000 per bulan. Meski demikian, banyak guru yang tidak mendapatkan tunjangan tersebut secara penuh.
Akhirnya memang dibayarkan untuk tunjangan nonsertifikasi pada 13 Oktober 2010 dan tunjangan sertifkasi pada 15 Oktober 2010, tetapi hanya dibayar dari Januari-Juni 2010 atau hanya 6 bulan.
-- Retno Listyarti
Hal itu diungkapkan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) Retno Listyarti pada diskusi bertema "Tunjangan Sertifikasi dan Non Sertifikasi untuk Guru di Indonesia", Kamis (28/10/2010) di Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama-sama FMGJ yang tergabung dalam komunitas Koalisi Pendidikan.
Retno memaparkan, untuk wilayah DKI Jakarta tahun 2009 misalnya, dana nonsertifikasi diturunkan lewat anggaran pendapatan belanja negara (APBN) ke kas daerah (APBD). Namun, guru tidak mendapatkan tunjangan tersebut secara penuh selama 12 bulan untuk tahun 2009.
Retno melanjutkan, pada 15 Desember 2009, uang dari APBD ditarik ke APBN karena tidak dibagikan kepada guru-guru bersangkutan yang besarnya mencapai Rp 80 miliar. Jadi, seharusnya, jika ditotal hingga Oktober 2010, maka sudah 22 bulan guru tidak mendapatkan tunjangan sertifikasi mereka.
"Akhirnya memang dibayarkan untuk tunjangan nonsertifikasi pada 13 Oktober 2010 dan tunjangan sertifkasi pada 15 Oktober 2010, tetapi hanya dibayar dari Januari-Juni 2010 atau 6 bulan. Itu pun telat karena baru dibayar di bulan Oktober 2010 yang seharusnya dibayar Juni 2010, sedangkan yang tahun 2009 hilang begitu saja," ungkap Retno.
-
-
-
dicopy dari http://edukasi.kompas.com/read/2010/10/28/18175478/Wuss....22.Bulan.Tunjangan.Guru.Lenyap..

Visi Misi Sekolah

            Visi Sekolah
Sekolah berbasis Pesantren, mantap dalam IPTEK, berprestasi diberbagai bidang dan siap bersaing menghadapi era global 

Misi Sekolah
1        Menciptakan Lingkungan pembelajaran yang Islami dan kondusif dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran.
2        Menumbuh kembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada peserta didik, Guru dan karyawan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju
            3.   Meningkatkan  Komitmen untuk seluruh pendidik dan tenaga kependidikan terhadap tugas pokok    
                 dan fungsinya.

Ajaib! Bayi di Pagaralam Miliki 24 Jari

Selasa, 12 Oktober 2010, 20:28 WIB
   
Ajaib! Bayi di Pagaralam Miliki 24 Jari
ilustrasi
Bayi ajaib, Natasya (tujuh bulan), warga Simpang Mannak Beringin 3 RT 03 No 61 Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, memiliki 24 jari kaki dan tangan.

Bayi berjenis kelamin perempuan bernama Natasya ini bukan hanya memiliki jari kaki dan tangan berbeda dengan orang normal pada umumnya yakni berjumlah 24 serta berat badan lebih (over weigh) mencapai 15 Kg. "Memang keanehan pada jari kaki dan tangan sudah sejak lahir, kalau lahir normal dengan berat 3,5 Kg . Namun walau hanya mengkonsumsi air susu ibu

(ASI) setiap satu bulan sekali saat pemeriksaan berat badan bayi itu selalu bertambah 2 Kg. Saat ini baru usia tujuh bulan beratnya sudah mencapai 15 Kg," kata Ria orang tua bayi, Selasa (12/10).

Menurut dia, sejak hamil selalu merasakan sering lapar sehingga suka makan banyak, namun keanehan lainnya mengenai tanda-tanda ada kelainan pada jari tidak ada. "Sejak anak saya lahir sempat kaget melihat jumlah jari tangan 12 dan kaki 12. Mengenai kelebihan berat badan sejak memasuki usia satu bulan setiap melakukan pemeriksaan berat badannya selalu bertambah 2 Kg," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam, dr Rasyidi, mengatakan untuk bayi normal saat lahir memiliki berat 3,5 Kg, namun apabila dalam pertumbuhan tidak sama dengan berat badan bayi pada umumnya maka kemungkinan pertumbuhannya tidak normal.

"Untuk anak usia tujuh bulan standar normal memiliki berat badan antara 7-8 Kg, kalau lebih dari itu kemungkinan ada kelainan," ungkap dia.

Dia mengatakan, dianjurkan agar orang tua segera memeriksakan secara rutin ke dokter spesialis anak agar dapat diketahui apa penyebab dan ada kelainan apa pada sang anak. Sedangkan mengenai kelainan pada jumlah jari baik pada tangan dan kaki, kata Rasyidi bahasa kedokterannya adalah "Polydactily" terjadi saat proses dijanin ketika lahir juga sering terjadi pada manusia pada umumnya.

"Memang kelebihan jari sering ditemukan pada bayi lahir dan hal ini tidak perlu dicemaskan karena tidak ada efeknya pada gangguan kesehatan," katanya.

SILABUS MUATAN LOKAL SMA

SILABUS

Satuan Pendidikan               :  SMA As-Saifiyah Syafi’iyah Batumarmar
Mata Pelajaran                       :  Al Qur’an Hadits
Kelas / Semester                   :  X / 1
Standar Kompetensi            :  1. Memahami  ayat-ayat Al-Qur’an  tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.

Mau bergabung klik FOLLOW berikut ini :

Total Kunjungan