Cari apa saja di sini

151 nama perusahaan yang pernah menjadi "pasien" Gayus Tambunan

Berita tentang Gayus Tambunan dan permasalahan yang melilit sudah dikenal di seluruh pelosok tanah air. Sampai pun orang paling awam di Indonesia sudah mendengar nama dan kasus tersebut. hanya saja tidak banyak orang yang tahu dengan pasti nama-nama perusahaan yang pernah menjadi "pasien" Gayus tambunan.
Berikut ini 151 nama perusahaan yang pernah menjadi "pasien" Gayus Tambunan :

Empat Madzhab Sunni dan Persebarannya di Dunia

oleh : Anne Ahira
Kita sering mendengar istilah Islam Syiah, tetapi kadang lupa istilah Islam Sunni. Sunni atau Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah pemeluk Islam mayoritas di dunia. Jumlahnya mencapai 90% sedangkan Syiah hanya 10% dan terfokus di Republik Islam Iran. Sesuai namanya, Sunni berarti “orang-orang yang senantiasa menegakkan Islam sesuai dengan Al-Quran dan Hadits, sesuai dengan pemahaman sahabat nabi, tabi’in (sahabat dari sahabat nabi), dan tabi’ut tabi’in (sahabat dari sahabat dari sahabat nabi).

Mengapa Sunni muncul?
Sejarah Sunni dimulai ketika ricuhnya perpolitikan yang mengatasnamakan Islam. Nabi Muhammad wafat sebelum menunjuk pengganti. Oleh karena itu, terjadi konflik tentang siapa yang paling pantas menggantikan beliau sebagai khalifah. Setelah ketegangan dan tarik-ulur selama dua hari sehingga menunda pemakaman jasad Nabi Muhammad, ditunjuklah Abu Bakar as-Shiddiq sebagai khalifah. Penunjukan ini tidak memuaskan beberapa kalangan. Bahkan, kalangan yang mengklaim bahwa Ali bin Abi Thalib lebih sah menjadi khalifah kemudian memisahkan diri dan membentuk Syiah.
Sementara itu, golongan yang lebih umum, kemudian disebut Sunni. Golongan ini hingga saat ini terbagi dalam empat Madzhab berbeda. Yang perlu dicatat, empat Madzhab tersebut tidak menandakan perpecahan. Perbedaan empat Madzhab hanya terletak pada masalah-masalah yang bersifat “abu-abu”, tidak diterangkan secara jelas oleh Al Qur'an atau Hadits seiring dengan kemajuan zaman dan kompleksitas hidup muslim.
Empat Imam utama Sunni yaitu Imam Abu Hanifah, Imam Syafii, Imam Malik, dan Imam Ahmad bin Hambal. Mereka sama-sama mengambil ijtihad (upaya) dalam menyelesaikan masalah yang bersifat “abu-abu” tersebut.
Adapun empa madzhab Sunni adalah sebagai berikut.
1. Madzhab Hanafi
Madzhab ini didirikan oleh Imam Abu Hanifah. Madzhab ini diikuti oleh 45% muslim dunia; jumlah yang paling besar di dunia. Penganut Madzhab Hanafi kebanyakan terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah. India, Libanon, dan Pakistan termasuk negara-negara yang berkiblat pada Imam Abu Hanifah.

2. Madzhab Syafi’i
Madzhab ini didirikan oleh Imam Syafi’i. Jumlah pengikutnya mencapai 28% muslim dunia. Umat Islam negara kita, Indonesia, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya (Malaysia, Brunei, Thailand, Singapura) berbasis pada Madzhab ini.

3. Madzhab Maliki
Madzhab ini didirikan oleh Imam Malik. Penganutnya tersebar luas di daerah Afrik Barat dan Utara. Jumlah pengikutnya mencapai 20% muslim.

4. Madzhab Hambali
Madzhab ini digagas oleh murid Imam Syafi’I yang bernama Imam Ahmad bin Hambal. Meskipun hanya dianut oleh 5% muslim dunia, Madzhab inilah yang dipegang oleh negara Arab Saudi. Yang menarik, Arab Saudi yang didirikan oleh Klan Saud termasuk dalam negara yang juga berpegang teguh pada sikap eksklusif Wahhabiyah, yang kadang dikaitkan dengan “terorisme Islam” oleh pihak Israel, Amerika dan para sekutunya

Jadwal Ujian Nasional 2011

Dengan ditandatanganinya Permendiknas Nomor 45/2011 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46/2011 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP dan SMA oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh berarti UN 2011 positif digelar.

Memang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/ madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) akan digelar pada 18-21 April 2011. Adapun pelaksanaan UN sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan digelar pada 25-28 April 2011.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) menyampaikan, pemerintah menggunakan formula baru untuk menentukan kelulusan yaitu nilai gabungan antara nilai UN dan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor. “Dengan formula baru kita pertimbangkan prestasi di sekolah (yaitu) ujian sekolah dan raport digabung dengan UN,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (3/1/2011).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly menyampaikan, UN Susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Sementara UN Susulan SMP/MTs pada 3-6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011. “UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan oleh sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai,” katanya.

Mendiknas menyampaikan, sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. “Sekolah merekapitulasi dengan mata pelajaran lain. Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan,” katanya.

Mendiknas mengatakan, dari peta nilai akan dilakukan analisa tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya rendah, akan dilakukan intervensi. Kemdiknas pada 2010 telah mengintervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. “Kami beri dana Rp1 miliar sebagai stimulus,” ujarnya.

Insentif tersebut diberikan bagi kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen dan memiliki indeks kapasitas fiskal kurang dari satu (<1). Adapun intervensi program yang dilakukan meliputi peningkatan kompetensi guru dan remedial.

Mendiknas tidak memberikan target khusus kelulusan siswa. "Justru yang menjadi target adalah kejujuran dari pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99 persen," katanya.

TEROBOSAN PENDIDIKAN, Analisis Masalah Pendidikan



Oleh Anwari WMK

Pendidikan sangat mungkin diskenariokan berfungsi penuh sebagai solusi pemecahan masalah demi mengakhiri keterjebakan bangsa ini ke dalam rawa-rawa kebodohan dan keterbelakangan. Artinya, kebodohan dan keterbelakangan yang hingga kini membelit bangsa ini bisa dengan serta-merta diatasi melalui pendidikan. Tetapi untuk itu, ada prasyarat yang niscaya dipenuhi. Bahwa tanggung jawab terhadap proses pendidikan mutlak melibatkan pemerintahan pada berbagai lini. Jika prasyarat itu gagal dipenuhi, maka pendidikan akan terus stagnan seperti selama ini. Dalam perspektif pembebasan bangsa ini dari belenggu kebodohan dan keterbelakangan, pendidikan terus berpusing-pusing dalam spektrum “adanya sama dengan tidak adanya”.

Mau bergabung klik FOLLOW berikut ini :

Total Kunjungan