Cari apa saja di sini

SEKILAS: MENGENAL BEBERAPA AGAMA DI DUNIA

Oleh: Sunnatul Hasanah

Ada beberapa agama yang berdasarkan monoteisme (agama Samawy) yaitu agama yang berasal dari wahyu Allah melalui Rasul-rasulNya, untuk disampaikan kepada umat masing-masing dan ada juga beberapa agama yang lahir dari ide-ide manusia sendiri (agama Thabi'i) seperti politeisme yang meyakini adanya banyak Tuhan atau Dewa, dengan menyembah berhala-berhala buatan mereka sendiri.

AGAMA THABI'I.
1. Hinduisme.
Percaya adanya ratusan dewa dengan kekuasaan dan patung masing-masing, terutama 3 dewa yang utama (trimurti) : Brahma, Wisnu dan Syiwa.
2. Zoroastrianisme.
Lahir 7 abad SM yang mempercayai Ahura Mazda sbg Tuhan dimana pengikutnya memuja api.
3.Budhisme.
Lahir 6 abad SM, pengikut2xnya memuja Budha Gautama dengan ajarannya : Budha, Dharma, Sangkha.
4.Taoisme.
Lahir 3 abad SM oleh Lao Tse, sebagai Tuhan dalam sistem keagamaan  bangsa China.
5.Konfusianisme.
Lahir pada 551 tahun SM, diajarkan oleh Confusius dengan kepercayaan kepada leluhur / nenek moyang bangsa China.
6.Shintoisme.
Diperkenalkan sebagai agama nasional bangsa Jepang tahun 1868 yang memuja kepada alam dan Dewa-dewa serta pahlawan-pahlawan mereka.
7.Shikisme.
Diajarkan di India oleh Guru Nanak yakni campuran paham-paham Hinduisme dan Muslim namun sangat menyimpang dari ajaran Islam. Kepercayaan ini serupa dengan aliran Kebatinan di negara kita Indonesia.

B. AGAMA SAMAWY.
1. Yudaisme (Yahudi)
Semula adalah agama dibawa oleh Nabi Musa AS untuk Bani Israel atau Yahudi dengan bertauhid suci namun kemudian menyembah Sapi Emas.
2. Kristianisme (Protestan, Katolik).
Melalui Nabi Isa AS sebagai kelanjutan / penggenap ajaran-ajaran Nabi Musa AS buat Bani Israel, namun kemudian menyimpang kepada ajaran Trinitas yang diajarkan oleh Paulus yang semuanya berdasarkan Miths dari kaum pagau / Yunani yakni zaman Sebelum Masehi (SM) antara lain :
a. Trinitas orang-orang India : Okteu, Nesse, Atahuta.
b. Trinitas penganut Hindu : Brahma, Wisnu, Syiwa.
c. Di Mesir Kuno : Isis, Hories, Orisis.
d. Orang-orang Yunani : Phanes, Uranos, Kronos.
e.Orang2x Romawi : Yupiter, Menerva, Juno.
3. Islam.
Penerus dan penutup agama-agama Allah Subhanahu Wata’ala, berdasarkan Tauhid suci  (Monotheisme absolut) oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Adapun Atheisme dan kepercayaan Animisme tidak bisa dianggap sebagai agama karena tidak memiliki ajaran-ajaran pokok ketuhanan. Atheisme adalah kepercayaan orang bahwa Tuhan itu tidak ada, bahwa dirinya dan seisi alam ini hanya terjadi dengan sendirinya saja. Penganut atheisme ini beranggapan bahwa nasip manusia tergantung pada perhitungan akal pikiran mereka sendiri tanpa ada campur tangan Tuhan. Jadi hakikatnya di sini bahwa Atheisme menganggap akal pikiran mereka sebagai penentu nasip. Bisa dikatakan bahwa pangenut atheisme ini “mempertuhankan’ (dalam tanda kutip) akal pikiran mereka sendiri. Pada era reformasi ini penganut atheisme di Indonesia tumbuh dengan cukup signifikan.
Sedangkan Animisme adalah kepercayaan kepada suatu daya kekuatan hidup atau kekuasaan yang keramat dan tidak berpribadi  yang dapat dianggap halus ataupun berjasad (benda bernyawa / punya roh).
Studi perbandingan ini penting karena akan memberikan dampak positif terutama buat  para generasi muda Muslim yang ingin menegakkan agama suci ini dan mempertahankan diri dari setiap usaha yang akan merusakkannya terutama dari pengaruh-pengaruh yang menyelinap ketengah-tengah umat Islam sendiri secara halus (baik yang kita hadapi secara sadar maupun tidak).
Perlu disadari oleh generasi muda bahwa penganut ajaran agama-agama itu sampai sekarang masih terus menerus melakukan penyebaran (dakwah), terutama terhadap para pemeluk Islam. Utamanya yang paling berbahaya adalah karena mereka seringkali melakukan penghinaan dan memperolok-olok agama Islam, bisa disebutkan di sini adalah para penganut kristianisme: Protestan, Katolik dan sejenisnya
Kenyataan ini bisa dilihat di situs-situs dalam internet, banyak bertebaran orang-orang yang selalu menghina Islam. Dalam hal ini diperlukan kewaspadaan dan mawas diri generasi muda agar tidak mudah terjebak pada konflik yang mengancam integritas bangsa Indonesia.
Dengan mengetahui pokok-pokok ajaran agama-agama di dunia ini diharapkan dapat menjadi bekal dasar bagi generasi muda untuk bisa memaklumkan kerasnya hati orang-orang kafir itu, tanpa terlibat dalam konflik yang tidak diperlukan, selama masih dalam taraf-taraf yang bisa dimaklumi.
Penting untuk menjadi catatan bahwa Islam juga tidak melakukan pelarangan bagi  ummatnya untuk melakukan perlawanan apabila sudah orang kafir memperolok-olok Islam, tidak mau hidup berdampingan secara damai dengan orang Islam. Apabila terjadi yang demikian maka menjadi wajib bagi setiap muslim untuk melakukan perlawanan.  Pada posisi inilah ajaran jihad dalam Islam sangat diperlukan dan menjadi sangat penting artinya dalamr angka mewujudkan perdamaian dikalangan ummat beragama. Jihad tidak ada kaitannya menghinaan  agama yang bukan Islam. Penghinaan terhadap agama lain juga menjadi larangan keras dalam Islam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mau bergabung klik FOLLOW berikut ini :

Total Kunjungan